Remco Raben (lahir 1962) menempuh pendidikan dalam bidang ilmu sejarah di Universitas Leiden dan memperoleh gelar doktor dalam kajian hubungan antaretnis di kota-kota kolonial modern di Asia. Ketika masih sebagai mahasiswa pascadoktoral di Universitas Utrecht, ia mengkaji sejarah orang-orang Indis.
Antara tahun 1997 dan 2008, ia bekerja sebagai peneliti senior di NIOD dan terlibat dalam penelitian ‘Rethinking Regionalism. Changing horizons in Indonesia, 1950s-2000s’ dan ‘Dari Hindia Belanda ke Indonesia. Penataan kembali Masyarakat Indonesia 1930-1960’. Sejak 2008, ia menjabat sebagai Lektor Kepala pada program Sejarah Hubungan Internasional Departemen Sejarah dan Sejarah Seni Universitas Utrecht. Ia juga profesor sastra kolonial dan poskolonial dan sejarah budaya di Universitas Amsterdam. Selama beberapa tahun, ia duduk sebagai penasihat senior untuk Kebijakan Reparasi Korban Persekusi 1940-1945. Ia juga terlibat dalam penyelenggaraan pameran ‘Nederlanders, Japanners, Indonesiërs’ (Rijksmuseum, 1999), ‘Beyond the Dutch’ (Centraal Museum, 2009) dan ‘Revolusi!’ (Rijksmuseum, 2021). Selain itu, ia menulis sejumlah buku dan artikel ihwal sejarah modern dan modern awal Asia Selatan dan Asia Tenggara, Indonesia, berikut imperialisme dan budaya kolonial di Belanda.