Laporan lokakarya yang kedua di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Henk Schulte Nordholt 

Pada tanggal 1 dan 2 Mei 2018, tim dari sub-proyek Studi Regional dan Kekerasan, Bersiap, Berdaulat, bersama-sama dengan rekan peneliti Indonesia dari proyek Proklamasi, Kemerdekaan, Revolusi dan Perang di Indonesia, menyelenggarakan lokakarya di Yogyakarta guna mewujudkan rencana kerja sama kami. Pada lokarya tersebut, semua pihak saling terlibat aktif dalam bertukar informasi, sudut pandang, dan gagasan. Beberapa pandangan, konsep, dan peristilahan pun dibahas secara rinci. Misalnya, apa yang disebut dengan ‘Dekolonisasi Indonesia’ oleh satu pihak memiliki sebutan berbeda di pihak lainnya, yakni ‘Penjajahan Belanda’. Perbincangan mengenai hal ini menunjukkan bahwa kita tidak harus bersepakat kepada pembahasaan yang sama, namun hendaknya kita merangkul keragaman sudut pandang, terminologi, dan beragam pertanyaan sebagai titik tolak penelitian ini.

Seperti layaknya revolusi di Indonesia dulu yang merupakan sebuah petualangan dengan ujung yang belum pasti namun didukung penuh oleh harapan untuk menang, para peneliti kali ini pun memandang proyek ini sebagai sebuah petualangan lain yang akan berujung baik.

Lokakarya kali ini menyepakati untuk bersama-sama membatasi kajian pada perkembangan-perkembangan di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Para peneliti dari Belanda akan memusatkan perhatian pada kekerasan militer, sementara peneliti Indonesia akan merunutkan dampak langsung kekerasan tersebut kepada masyarakat. Pada saat yang bersamaan, mereka juga akan mengkaji bagaimana rakyat mulai membentuk sebuah bangsa baru, dari berbagai tempat pada waktu yang penuh ketidakpastian, dan kemudian mulai mengalami apa artinya menjadi bangsa Indonesia. Pada acara penutupan, kami semakin menyadari betapa istimewa penelitian mengenai revolusi Indonesia ini karena ini merupakan bagian dari upaya mendekolonisasi historiografi Belanda dan pada saat bersamaan membuka sudut pandang baru bagi para rekan-rekan peneliti Indonesia.

Para peneliti kini melanjutkan penelitiannya masing-masing meskipun masih saling terhubung melalui landasan yang kami bangun lewat internet. Pada musim semi 2019, lokakarya berikutnya akan kembali dilaksanakan. Kali ini untuk membahas rencana terperinci perihal penerbitan hasil penelitian bersama.

14-05-2018